![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfKdwpUfvKDAWFjpD31uyqCRYBUSzxxs-UBQPsdwAJe5nIxflSWpVfixE9WYLyDavf5UHZ7vCF8zzJZ-632Lh7EKdcbaou6NHzHaK6_jgQCBzCKguguQ-1ucVzUo-jJKbaT1oznVxQikQ/s320/emosi.jpeg)
emosi?? kata orang pagi-pagi udah bikin emosi, ngajak beramtem..bukannya bikin kue malah bikin emosi...hehheheh
saya pikir dulu ya
1. Mengenali emosi diri.
ini penting meliputi kemampuan kamu untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, kamu harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa contoh pesan dari emosi: takut, sakit hati, marah, frustasi, kecewa, rasa bersalah, kesepian.
2. Melepaskan emosi negatif
Berkaitan dengan kemampuan kamu untuk memahami dampak dari emosi negatif terhadap diri kamu. Sebagai contoh keinginan untuk memperbaiki situasi ataupun memenuhi target yang membuat kamu mudah marah
3. banyak-banyak Nyebut
nyebut-nyebut mungkin itu kalau marahnya tidak terkendali, mungkin bukan mengakatakan "bud bud", itu mah nama saya budi santoso
4. Mengelola emosi diri sendiri
Kamu jangan pernah menganggap emosi negatif atau positif itu baik atau buruk. Emosi adalah sekedar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan untuk mengatasi penyebab munculnya perasaan itu. Jadi emosi adalah awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa. Kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu kamu mencapai kesuksesan.
Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada kamu.
Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya. Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.
5. Memotivasi diri sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri emosional--menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati--adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang.
Ketrampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan.
itu saja yang bisa saya sampaikan...semoga jangan emosional lagi ya kawan-kawan
0 komentar:
Posting Komentar